Bastian Tinggal Kelas

Sudah hari Rabu lagi ternyata. Maaf baru sempat mengupdate blog Idola Cilik ini. Sabtu (3/1) kemarin aku memang nggak sempat nonton IC jadi nggak ada yang bias di review. Sempat sedih juga harus ketinggalan. Tapi apa boleh buat, konsekuensi dari dipindahnya jam tayang IC dari dulunya hari Minggu ke hari Sabtu.

Yang aku tahu hanya Obiet yang menyanyikan lagunya Pasto yang judulnya Aku Pasti Kembali, serta Debo yang nyanyiin lagunya Ungu Cinta Dalam Hati.

Oya, Fansnya Bastian juga harus merelakan anaknya yang Powerful tersebut tinggal kelas di Pentas 12 Besar kemarin.

Di akhir Rapor Idola Cilik yang tayang Minggu (4/1) kemarin Bastian memang sempat menitikkan air mata. Tapi, hanya beberapa detik saja karena setelah itu Bastian kembali bersemangat membawakan lagunya yang terakhir di pentas Idola Cilik.

Mungkin beberapa dari kita pecinta Idola Cilik termasuk Fansnya Bastian pasti kecewa. Apa boleh buat, namanya juga kompetisi. Harus ada yang lanjut atau tinggal kelas. Namun, bagaimanapun juga Bastian telah memberikan yang terbaik di ajang Idola Cilik 2 ini. Bagaimana kemudian Bastian selalu tampil beda di setiap performancenya, Bastian yang Powerful dengan senyumnya yang Khas.

Rapor Idola Cilik kemaren memang beda karena jumlah anak – anak yang mendapat Rapor merah bertambah menjadi imbang dengan anak – anak yang mendapat rapor biru. Dan Obiet kembali masuk menjadi salah satu yang mendapat rapor merah bayangan. Tak disangka, hal serupa juga terjadi pada Debo. Hanya saja yang mendapat kesempatan untuk memperbaiki penampilan hanya Obiet, Agni, dan Cahya.

Ketiganya membawakan lagu – lagu Nidji. Dari ketiganya pula yang paling mulus dan Oke hanya Obiet. Untuk Agni hanya menang di performance panggung yang tak diikuti dengan performance suara yang Oke. Cahya…. Masih biasa menurutku.

Dan di akhir acara, kita harus rela kehilangan Bastian. Harus rela melepasnya sama seperti melepas Gita di Pentas perdana karena keduanya harusnya masih layak untuk terus berada di panggung IC.

Posted in: bastian,idola cilik