Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Wednesday, January 7, 2009

Tentang Cahya IC-2

Dua Ibu Buat Cahya Idola Cilik

Di studio RCTI, Rabu pekan lalu, Surateni berdoa begitu khusuk. Hatinya ciut lantaran perolehan SMS anaknya, Cahya, di urutan terbawah. Sudah dua kali pentas, SMS dukungan ke Cahya paling rendah. Tuhan Maha Mendengar.

Doa Ratemi terjawab. Saat pengumuman, Cahya masuk 14 besar. Ratemi pun tak putus mengucap, "Alhamdulillah." Memang hanya doa dan semangat yang menjadi modal Ratemi mengantar anaknya ke Jakarta, mengikuti Idola Cilik 2.

Sebagai pembantu rumah tangga, Ratemi tak ingin Cahya mengikuti jejaknya. "Saya ingin dia jadi orang besar." Ia termasuk beruntung karena mendapat majikan yang amat baik. Ratna, sang majikan, menyekolahkan Cahya di SD swasta terbaik di Semarang. Juga mengikutkannya les Bahasa Mandarin, vokal, dan Kumon. "Saya hanya bisa membayar semua kebaikan Bu Ratna dengan kesetiaan. Sampai kapan pun, saya enggak akan meninggalkan Bu Ratna," katanya.

Ratna pula yang mengendus bakat terpendam Cahya. Suatu hari, perempuan berusia 60 tahun itu mendengar Cahya menyanyikan lagu Mandarin dengan fasih. Ia pun langsung mendatangi tempat les bahasa Mandarin dan les vokal untuk mendaftarkan Cahya.

Ratna juga setuju, bahkan mendukung penuh, ketika Cahya ingin ikut Idoa Cilik. "Tadinya saya ragu. Kalau ikut, berarti saya harus menemani Cahya ke Jakarta. Nah, siapa yang mengurus makan dan keperluan lain Bu Ratna," kisah Ratemi. Sementara di mata Ratna, "Cahya anak pandai dan bakat menyanyinya besar sekali. Kompetisi ini bagus untuk melatih mental Cahya. Saya selalu bilang, dalam kompetisi, kita tak bisa menang terus. Kadang juga kalah. Cahya harus mengerti itu. Jadi, kalau nanti seumpama tersingkir, Cahya tidak perlu menangis di atas panggung," ujar Ratna.

Apa pun hasil akhir dari perjuangan Cahya nanti, tak akan mengurangi rasa sayang dan bangga dua ibu ini pada Cahya. Di rumah Ratna yang mungil, deretan piala dari berbagai lomba yang dimenangkan Cahya, terjejer rapi. "Bangga punya anak seperti Cahya. Sama sekali enggak menyangka dan tidak pernah terlintas dalam pikiran, anak seorang pembantu, kok, bisa sampai masuk Idola Cilik."

Begitulah, Cahya bak memiliki dua ibu yang selalu menyiraminya dengan kasih sayang. Mendekati Hari Ibu, ia mengaku sudah menyiapkan kado istimewa untuk dua ibu tercintanya itu. "Buat Ibu (Ratemi, Red.) aku kasih hadiah ciuman. Buat Bu Ratna, aku mau kasih lagu Mandarin, judulnya Mama. Lagu itu bercerita tentang ibu sama anak, terus ibunya pergi, anaknya mencari sang ibu dengan lagu itu," katanya sambil kemudian menyenandungkan lagu itu. Selamat Hari Ibu!

0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih sudah meninggalkan komentar

Kontak Artis Idola Cilik

PT. STAR MEDIA NUSANTARA, High End Building, 2nd Floor. Komplek Menara Kebon Sirih, Jl. Kebon Sirih 17 - 19, Menteng, JAKARTA 10340. tel. (62-21) 390 0065 ext. 240, fax. (62-21) 390 4645. Contact person: Eric Ezteven / Monti Rizkidominggo, email: monty.rizkidominggo@mncgroup.com

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates