Grand Final di depan mata.... Dag dig dug ngga hanya dirasakan oleh Lintar dan Rio sebagai Grand Finalis, namun juga semua sobat Cilik se-Nusantara. Gimana ngga, kedua grand finalis ini sama - sama mempunyai pendukung yang cukup banyak. Bahkan di dunia maya, pendukung Rio (baca: RISE) tercatat lebih besar. Meskipun begitu tak bisa menjadi patokan mengingat hal serupa terjadi dengan Obiet yang didukung banyak Sobat Cilik di dunia maya namun hanya mampu bertahan hingga 4 besar. Semua hanya karena sms kalian semua, makanya dukung terus ya.
Selama Desember hingga Januari kita disuguhkan dengan penampilan 42 peserta dari berbagai kota di Indonesia di Menuju Pentas Idola Cilik 3. Banyak sekali yang berbakat sebenarnya, hanya saja dikalahkan oleh polling sms. Namun tentunya yang melaju ke 14 Besar adalah yang terbaik di antara yang baik tadi. Yang berkesan buatku sendiri di Menuju Pentas adalah Willy Jackson, Nandya, Gaby, Shafa, Aren, Syihab, dan juga Ian.
17 Januari di Pentas Idola Cilik 3 edisi perdana, Rizky salah satu yang aku jagokan karena Vibranya, harus tinggal kelas. Nasibnya persis seperti Gita Idola Cilik 2 yang menurutku kualitas mereka berdua harusnya bisa mengantarkan mereka ke minimal 10 besar.
Tema Grand Final kali ini adalah The Power of Kids yang mempertemukan dua anak yang mempunyai kelebihan berbeda sekaligus banyak digemari oleh Sobat Cilik, Lintar dan Rio. Lintar, atau lengkapnya Halilintar Mahaputra Morgen menjadi Grand Finalis perwakilan Sumatera pertama di sepanjang pentas Idola Cilik setelah Rahmi gagal di 3 besar di Pentas Idola Cilik 2 lalu. Lintar yang juga yatim ini telah menyanyi sejak usia 3 tahun dan jago menciptakan lagu.