Namun dalam perjalanan, mereka benar-benar jadi kebanjiran kado dari fans.
Rahmi, misalnya. Sejak masuk 10 besar, ia kebanjiran souvenir berupa gantungan kunci, jam tangan, bingkai foto, boneka, baju, celana, hingga tas ekolah. Karena pemberian yang melimpah itu, tiap kali Rahmi pulang kampung, koper yang dibawa awalnya hanya satu menjadi beranak-pinak. "Satu koper khusus untuk membawa kado dari para fans," kata Rahmi yang sebagian besar hadiahnya berbentuk boneka.
Kata Rahmi, ketika Cakka sudah tersisih, ada beberapa penggemar Cakka yang mengalihkan dukungannya ke Rahmi. Termasuk juga memberi kadonya pada Rahmi. Namanya Gita. ‘'Ia sempat datang ke hotel memberi kado. Senang aku diberi boneka, dikasih soauvenir, seperti bingkai foto, jam, dan lainnya. Saking banyaknya, aku sampai lupa dapat apa saja."
Ada lagi, lanjut Rahmi, pendukung bernama Kak Cut. Rahmi menyebutnya begitu karena setiap kali tampil di pentas Idola Cilik, wanita itu membawa kado dengan tulisan "Kak Cut". Rahmi tak mengenal siapa Kak Cut tersebut. Namun, suatu ketika, wanita satu anak ini datang ke hotel dan memperkenalkan diri. "Oh, ternyata dia orang Aceh yang kini tinggal di Bekasi.‘'
Sementara Debo, sejak awal tampil sudah mendapat surat, ‘'Waktu itu belum bentuk kado." Ketika masuk 10 besar, Debo mulai kebanjiran hadiah sepatu dan baju. ‘'Dalam bungkusannya, ada nama si pengirim dan alamatnya," kata Debo yang senang sekali saat mendapat hadiah game PSP dari orang Singapura. ‘'Namanya sulit diingat. Dia sempat memperkenalkan diri, datang bersama keluarganya ketika liburan di Indonesia. Begitu aku selesai pentas di studio RCTI, aku langsung dikasih game itu. Aku kaget. Habis, bagus sekali dan pastinya mahal." Semua hadiah, lanjutnya, untuk sementara disimpan di rumah pamannya, di Bogor.
Namun kado terindah dan "termahal", ujar debo, adalah sepucuk surat dari ibunya yang menjadi TKI. "Aku sampai menangis membacanya. Sebab, dalam surat itu Mama bilang, rindu dan ingin segera bisa ketemu. Hampir empat tahun kami pisah. 'Aku juga kangen Mama. Surat itu masih aku simpan,'' paparnya.
Bagaimana dengan Patton? Selain kebanjiran hadiah seperti baju, sepatu, tas, jam tangan, ia sering dapat mainan favoritnya, Gundam. ‘'Wah, kalau boleh memilih, pasti aku maunya dikasih permainan Gundam.''
sumber : Tabloid Nova
0 comments:
Post a Comment
Terima Kasih sudah meninggalkan komentar